Jalan-Jalan Ke Taman Bunga ; Cerita untuk Nellis Nevada

Bentuk burung di taman bunga

Ini masih rangkaian cerita tour  yang diadakan oleh yayasan tempatku  bekerja Juni 2015 lalu. Travelling kali ini memang rasanya kurang menarik, mungkin pengaruh dompet yang sudah tifiz banget, atau unstable mood  menjelang pernikahan. Ahahaha. Yang jelas, kenapa akhirnya aku  menulis tentang taman bunga ini karena aku  ingat dengan seorang teman baik di kampus. Namanya Nellis Nevada. Kami sering berencana untuk pergi ke mana-mana, tapi setiap kali ada uang aku lupa untuk realisasi. Pas lagi inget dan pengen realisasi tapi uangnya udah gak memungkinkan lagi. Ah … gitulah pokoknya. Sampai akhirnya aku  merasa bersalah sekali dengannya, Nellis Nevada, karena aku  malah ke Taman Bunga di Bogor ini tanpa dia.

Well, Nellis, semoga suatu hari kamu baca tulisan ini. Aku  minta maaf sekali sudah lama tak menghubungimu pasca berulangkali hp rusak dan kontak hilang. Sebenarnya aku  bisa saja melihat nomor hpmu dari buku graduation kita, tapi entahlah, belum sempat juga. Aku  masih begini, Nellis. Masih suka menunda.

me in taman bunga

Nellis, waktu itu aku  pergi ke Taman Bunga dengan teman-teman dari Lampung. Sejujurnya awalnya aku ngga bisa terlalu menikmati. Mungkin karena bawaan sensi pramenstruasi atau bahkan bawaan ga punya hp berkamera. Haha. Lagi-lagi hpku rusak, Nellis. Tapi emang seriusan, datang ke Taman Bunga kalau ngga ada kamera ngga seru, soalnya objeknya bagus dan tuntutan zaman sekarang mah kalau bahis jalan-jalan kudu ada potonya. Jadi ga kedukung ceritanya kalau ngga ada potonya. Hehe. Dan waktu itu akhirnya aku berinisiatif buat deketin temen-temen ramah yang kira-kira mau aku tebengin poto-potoku.

Yang paling menarik waktu baru masuk kawasan taman Bunga ini adalah bentuk kepala  burung yang dirangkai dari tanaman hidup. Ini benar-benar memukau. Kita bisa juga liat berbagai bunga dari berbagai negara di sana. Kalau Nellis masih suka sama tantangan, di sana juga ada labirin tanaman dan kita bisa masuk buat iseng-iseng cari arah yang benar. Tapi aku paling suka di kawasan mawar. Aku merasa bahagia banget dan dekeeeeet banget sama ibuku karena ibuku suka banget sama mawar. Ada macem-macem warna mawar dan indah banget bentuk bunganya. Di sana juga ada bentuk kuda yang dibuat dari tanaman rumput hidup. Banyak deh, Nellis. Semoga kamu juga segera kesana dengan yang halal ya, say…. ^^. Dan semoga kita bisa ketemu di sana :).

About Endang Sriwahyuni

a long life learner, an educator, a writer, and a dreamer.

Posted on Oktober 25, 2015, in My World. Bookmark the permalink. 2 Komentar.

  1. kyaknya itu taman bunga nusantara ya en… bagus bangett nget emang di sana ya kyak di eropa… sok tahu ini padahal jg g pernah hinggap ke eropa. hehe…senengnya bisa maen bareng2 ke sana… 🙂

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Endang Sriwahyuni Batalkan balasan